
Oleh Saudari Jingnian, Kanada
Aku telah mengikuti kepercayaan keluargaku kepada Tuhan sejak aku masih kecil, dan sering membaca Alkitab serta menghadiri pertemuan-pertemuan. Setelah menikah, aku meneruskan injil Tuhan Yesus kepada ibu mertuaku, dan setelah ibu mertuaku mulai percaya kepada Tuhan, dia tidak lagi hilang kesabaran ketika hal-hal terjadi atau bertindak sepenuhnya atas dorongannya sendiri dalam hal-hal yang dilakukannya, dan relasi dalam keluarga kami mulai membaik. Suamiku melihat perubahan dalam diri ibunya, maka dia juga mulai percaya kepada Tuhan pada tahun 2015, dan pergi ke gereja bersamaku setiap minggu. Ketika aku melihat
...
Read more »